Sunday 13 April 2014

Penjahat Dunia Maya Langsung Bidik Pengguna Windows XP

8 April 2014 merupakan masa akhir dukungan yang diberikan Microsoft kepada Windows XP. Dan ternyata penghentian dukungan terhadap Windows XP langsung memperlihatkan dampaknya. Menurut laporan dari situs The Telegraph, empat hari setelah berakhirnya dukungan tersebut, Windows XP langsung dibanjiri dengan berbagai ancaman berupa jebakan yang mengarahkan pengguna agar melakukan update ke tautan ataupun situs palsu.
Diantaranya dengan mendorong mereka untuk mengunduh update palsu, antivirus palsu, ataupun menampilkan daftar aplikasi yang masih berjalan di Windows XP dan memberikan informasi tautan yang menjebak. Begitu pengguna terjebak, maka sistem akan dipenuhi dengan berbagai tawaran melalui iklan, banner, pop-up yang menawarkan pembelian aplikasi palsu, serta peringatan palsu bahwa sistem mereka telah terserang virus dan menawarkan solusinya.
Laporan lain juga menyebutkan bahwa adanya jebakan berupa survey online yang mana pengguna mesti mengisi data mereka, seperti nama, alamat, nomor telpon, dan nantinya mereka menjanjikan akan memberikan solusi bagi sistem mereka. Tentu saja semua jebakan itu nantinya bisa mengarah ke hal-hal yang merugikan, seperti pencurian informasi maupun data, serta penyebaran malware dan program jahat lainnya.
Sebelum penghentian dukungan terhadap Windows XP, Microsoft telah banyak memberikan peringatan bahwa hal-hal seperti yang disebut diatas bisa terjadi. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari tautan yang mencurigakan serta informasi dari sumber yang diragukan kebenarannya. Bagi mereka yang masih menggunakan Windows XP setelah masa berakhirnya dukungan, disarankan untuk melakukan langkah-langkah pengamanan tambahan guna meminimalisir resiko.
Untungnya, beberapa produsen antivirus dan sejenisnya sepakat bakal tetap memberikan update keamanan bagi aplikasi mereka yang mendukung Windows XP hingga 12 sampai 24 bulan ke depan.  Hal ini guna membantu mereka yang masih menggunakan WIndows XP agar memberikan kesempatan sampai mereka akhirnya berpindah ke sistem operasi yang lebih baru.
(sumber info komputer)

No comments: